Langsung ke konten utama

Sarat Akan Persahabatan, Inilah Drama Twenty Five Twenty One Era Krisis Moneter

Twenty Five Twenty One Menggambarkan Situasi Krisis Moneter, Persahabatan, Pekerja Keras dari Beragam Latar Belakang Karakter Masing-masing


Twenty Five Twenty One adalah serial drama Korea karya besutan sutradara Jung Ji Hyun bersama penulis Kwon Do Eun.
Selain itu, sutradara Jung Ji Hyun dikenal pula sebagai sosok dibalik suksesnya serial drama Korea populer sebelumnya, seperti: The King: Eternal Monarch dan You Are My Spiring.

Berlatar pada tahun 1998, drama Korea Twenty Five Twenty One menampilkan tokoh utama Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang merupakan putra tertua dari sebuah keluarga yang bangkrut akibat krisis moneter. Hidup yang tiba-tiba menampar membuatnya berusaha mencari pekerjaan hingga menjadi seorang reporter dibidang olahraga anggar.

Kemudian Na Hee Do (Kim Tae Ri) adalah seorang pelajar SMA Tae Yang, ia menekuni olahraga anggar hingga mendapatkan mendali emas. Ia juga merupakan anak dari seorang wanita pembawa berita terkenal.

Selain itu, Ko Yu Rim (Bona) yang menekuni olahraga anggar, Ji Seung Wan (Lee Ju-Myoung) Peringkat pertama dikelas dan seorang penyiar radio serta Moon Ji Wong (Choi Hyun Wook) Peringkat terakhir yang menyukai dunia musik hingga punya band sendiri.


Mereka semua sarat akan kekuatan karakter masing-masing hingga tak heran jika penonton seolah kembali merasakan era krisis moneter itu.

Pertama kali menonton drama ini membuat hariku ceria hingga mengingatkanku akan kisah persahabatan yang dimulai dari zaman SMP tahun 2009-an.

Denganku, kami beranggotakan empat orang. Seperti dalam drama 2521, kami tergabung dari beragam latar belakang yang kian mengikat.


Cukup lama bersama, kita menebak hingga menentukan bahwa "The Finish" adalah lambang persahabatan sesuai urutan nama depan kita. Kita tertawa bahagia setelahnya diruang itu seolah kita pemegang jalur skenario hidup.

Kuingat, masih kita angankan akan bagaimana kita nantinya, apakah tetap bersama atau bagaimana namun yang pasti kita berjanji untuk saling mengingat.

Semua yang ditampilkan drama 2521 seolah sesuai dengan kita, surat menyurat, saling mengunjungi dan menyempatkan waktu bersama ditiap harinya bahkan cukup mudah bagi kita untuk mengetahui jika ada yang menyembunyikan sesuatu, seolah serba kebetulan dan kecurigaan itu begitu erat dengan kita.

Dan lagi, seperti drama 2521 yang baru selesai kusaksikan kini kita telah berada dititik yang sebelumnya dibayangkan. Namun, apapun yang terjadi, tetaplah seperti ini. Walau saling terpisah tetaplah jaga komunikasi ^_^

Kita sepakat akan menyaksikan kisah cinta (FI). Rupanya drama 2521 juga menjawab, menentang bahwa hal yang mudah terjadi akan mudah pula berubah untuk mustahil dilakukan.

Kita saling menanyakan rencana satu sama lain, ada yang punya ada pula belum. Namun demikian aku bisa menyimpulkan dari 2521 bahwa hidup sesuai rencana belum tentu berhasil dan hidup tanpa rencana belum tentu gagal.

Lagi, seperti drama 2521 bahwa sulit bahkan tidak akan dapat mengulang kebiasaan persahabatan selepas SMA. Sedikit demi sedikit telah kita rasakan, namun, tetaplah sehat-sehat woi :-)

Masing-masing peran punya ketertarikan sendiri.
Dan kita, bagaimanapun janji dipaksa untuk bersama, nyatanya kita punya jalan sendiri-sendiri. Ini hukum hidup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pengolahan Gambir Dengan Metode Tradisional

 Proses Pembuatan Gambir Dengan Metode Tradisional di Desa Sibande Kec. STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat .                  (sumber: dok pribadi) Oleh: Annisa Berutu Gambir  adalah salah satu komoditas Indonesia. Gambir merupakan sejenis getah yang dikeringkan yang berasal dari ekstrak daun dan ranting tumbuhan bernama Uncaria Gambir Roxb.  Umumnya, gambir digunakan sebagai pelengkap menyirih. Salah satu fungsi gambir paling umum adalah menyembuhkan luka baru dan tidak akan meninggalkan bekas. Selain itu gambir juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti: mengobati sakit kepala terutama sakit kepala sebelah (migran), mengobati diare akut, mengobati sariawan dan bibir pecah-pecah dan lain sebagainya. Umur panen tanaman gambir ialah 1,5 tahun, panen selanjutnya dilakukan 5 atau 6 bulan tergantung kondisi tanaman. Teknik pengolahan gambir meliputi: Pemetikan, perebusan, pengempaan, pengendapan, penirisan dan pencet...

PAJUS | Pasar USU Tempatnya Berbelanja Murah Meriah

 Pajus Dunia Kuliner dan Destinasi Belanja Terbaik Sumber gambar: A Berutu Jl Jamin Ginting No.340 A dan 354 A, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Pasar USU (Pajus) merupakan pasar yang terdapat di sisi kiri Universitas Sumatera Utara.  Kata 'pajak' adalah istilah bagi warga Medan untuk menyebut 'pasar' dimana pasar umum kita ketahui sebagai tempat jual beli barang. Pajus atau Pajak USU dibangun pada tahun 1998. Semula pajus hanya populer dikalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara namun kini terus berkembang hingga semakin terkenal dan menjadi destinasi belanja yang diminati oleh warga luar kampus. Pajus ini memiliki dua simbol, yaitu simbol Pesawat untuk pasar USU dan simbol kapal untuk pajus kuliner. Menurut Edwin Renaldo selaku direktur pajus lambang pesawat dan kapal sebagai pembeda dan sebagai lambang yang akan mengingatkan pengunjung tentang pajus. Selain sebagai dalang sumber pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, tempat bertemunya para ...

Objek Wisata Pemandian Alam Letter Z, SKPC Ramai Pengunjung Saat Meugang

Objek Wisata Pemandian Alam Letter Z, SKPC Padat Pengunjung Saat Meugang Sejumlah pengunjung banyak menikmati pemandian alam Letter Z, desa SKPC, Kecamatan Penanggalan, Aceh (Jumat, 01 April 2022) Meugang merupakan awal penyambutan bulan suci ramadhan yang dikenal dengan menikmati hidangan daging sapi, kerbau, dan kambing. Hal ini dapat dilakukan bersama keluarga, sanak saudara, dan sahabat. Saat semua keluarga telah berkumpul, momen ini dimanfaatkan sekaligus untuk melakukan hal lain seperti pergi menikmati pemandian. Dan tempat pemandian alam Letter Z ini sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. .                 (foto: Annisa Berutu)                (foto: Annisa Berutu) Berlokasi di Kecamatan Penanggalan, Pemandian Alam Letter Z, berjarak sekitar 20 menit dari kota Subulussalam. Petunjuk menuju objek wisata sudah lengkap terpampang, agar tidak salah jalan. Teta...