Puisi Melukis Denah Dosa
Oleh: Khairunnisa Berutu
Melukis kesendirian terkuak
Kerlingan memori kelabu tersapu
Tampak bahak menggelegar dituntun tawa
Senyum mengembang kala riuh-riuh gelora pecah
Tangis bisu melumuri wajah-wajah tak bersalah
Ingatan melayang mengarung alam fana
Sedang dimana pondasi sadar ku?
Dimana jiwaku mengarung?
Bagaimana logika ini hampa pada pangkal kebenaran?
Sedang tubuhku kaku disini
Meringkuk pilu meratap kelanjutannya penuh bara
Dalam selimut kesendirian nan gelap ini
Jangan menerka aku sedang tenang
Diri ini mencari jalan keluar atas kesalahan yang telah kandas terselami
Jangan tuduh aku hanya diam!
Jati ini terus bergerilya mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh takdir
Takdir...
Terangi segala lembah yang kuperbuat semakin dalam ini
Beri kehangatan untukku tersenyum dan bangkit
Mengguyur tubuh dengan air suci
Bak menghapus lorong kesesatan
Menghapus debu pada cermin hati yang mulai tumpul menumpuk dosa
Telah kutemukan dalam sendiri ini
Bersujud kepada-Nya
Ini diriku, disendiri...
Berlabuhlah pada cinta yang utama
20 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar